Toyota Kijang yang kini telah mencapai generasi yang ke-enam masih merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia dan khususnya penyuka mobil keluarga. Namun bagisaya masa keemasan toyota kijang adalah pada era generasi ketiga dengan diperkenalkannya Toyota Super Kijang yang memiliki desain sederhana namun berkarakter dan mudah diingat pada masanya. Dengan mesin mumpuni dan mudah perawatan serta konstruksi body yang pada masa itu dikenal dengan sebutan Full Pressed Body yang sudah amat keren banget didengarnya di telinga penyuka mobil van asia, serta sejuta kenangan dan pengalaman bersama Toyota Kijang ini menjadi cerita banyak orang yang mengalaminya.

Eko yang merupakan salah satu punggawa di Ketombe Auto Club menjadi salah satu orang yang juga mengalaminya dan hingga kini tetap memiliki Toyota Super Kijang generasi ketiga ini dan asiknya lagi yang versi pertama dengan formasi 2 pintu di depan dan 1 pintu di bagian belakang, yang kini mulai punah di jalanan ibukota. Versi yang bisa dibilang legend dan versi asli Toyota Kijang generasi ini menjadi iconik pada masanya, nyaris jutaan pula pengguna yang memodifikasinya degnan berbagai citarasa termasuk mengembalikan kenangan di masa tongkrongan anak mobil di Menteng, Sudirman dan Mahakam pada era 80 hingga 90-an. Sebuah ikon retro lokal Indonesia pada masanya dan hingga kini terus dikenang banyak pelaku modifikasi.

Khusus pada tunggangan Toyota Kijang milik Eko ini, yang bertransmisi manual dan bermesin 1500cc dibesut dengan sepatu gaul MAE By OZ berdiameter 18 inch dengan lebar 8,5″ dan berbalut ban Accelera dengan ukuran 205/40/R18. Tampilannya pun jauh terdongkrak apalagi dengan penambahan panoramic roof dari BMW X5 yang makin bikin kekinian. Biar lebih seru kita lanjutkan aja deh ke foto-fotonya ya guys..

artikel & fotografi oleh:
Mommy D Lesmana
instagram: @mommylesmana