Yang istimewa dari sebuah modifikasi adalah modifikasi dapat menjadi bentuk personalisasi dari sang pemilik mobilnya. Misal aja dia seorang seniman, mungkin modifikasi mobilnya akan lebih banyak menyiratkan kegemarannya terhadap hal-hal yang berbau seni. Dan Khusus untuk Aditya Gunarsa si pemilik All New Honda Brio lansiran 2018 ini, yang dalam dunia nyatanya adalah seorang pembalap motorcross (kalau tidak salah) maka alhasil modifikasi di Honda Brio-nya pun akan menyentuh apa yang paling dia sukai yaitu aliran balap a.k.a Street Racing untuk mengakomodir kegilaannya pada dunia balap.

All New Honda Brio

Diperkenalkan pertama kali pada 2018, Honda Brio terbaru dengan ubahan penuh di eksterior dan interior ini rupanya tidak lama mulai bermunculan versi-versi modifikasinya – mulai aliran elegan hingga racing look.

Desainnya yang simpel tapi tampak sporty ini menjadi hal yang paling dicari oleh para penggila mobil Honda dan juga sebagian penyuka mobil tanpa buntut – yang ingin tampil berbeda.

Dari Soluna, Proton Neo ke Honda Brio

Aditya Gunarsa bukan pemain baru di urusan modifikasi mobil, khususnya urusan bikin pendek mobil sampai nempel aspal – 2013 lalu dimana stance culture baru dikenal di Indonesia, dia sudah menggunakan mobil Toyota Soluna merah super pendek yang dibuat camber minus di bagian belakangnya. Kemudian sempat berganti beberapa mobil untuk kegiatannya kuliah dan balapan – Proton Neo pun pernah digunakannya hingga akhirnya 2018 lalu dia meminang All New Honda Brio 2018 berkelir Kuning ini sebagai mainan baru sekaligus tunggangan yang bakal mendukung aktifitas hariannya di ibukota.

Street Racing Project

Dikala banyak pemain mobil yang memodifikasi dengan gaya-gaya elegan dan luxurious, darah balapnya membuat Aditya justru ingin menggarap si Brio Kuning ini menjadi berurat balap. Warna yang sudah eye-catching ditambah bentuk desain yang sudah cukup sporty memancing Adit mulai membangun proyek kecil untuk mengubah Honda Brio nya ini menjadi bergaya full street racing yang kayaknya gak bakal setengah-setengah.

Urusan kaki-kaki sudah tentu jadi acuan pertama karena kegemarannya bikin pendek mobil – kali ini lebih dewasa Adit memasangkan coilover merek aragosta 1 way spring di bagian depan dan coilover Tein di bagian belakang. Hasilnya mobil layak berlari kencang stabil di berbagai medan. Otomatis setting pendek mobilnya pun menyesuaikan dengan keingiannya.

Kesemuanya semakin tampil bergaya racing setelah 4 velg Enkei NT03 berdiameter 15 inch dengan offset 35 mengisi ruang fender si Brio Kuning ini dan juga balutan ban racing Achilles 123S 195/50/15.

Karena ini adalah projek awal, knalpot racing sankom dari Thailand mengisi bagian pipa pembuangan. Pelan namun pasti rupanya Si Brio bakal terus berubah minggu demi minggu, bulan demi bulan – dan kita tunggu aja ubahan apa lagi yang bakal dibuat kedepannya di Brio Kuning ini.

Photography & Article by

MOMMY LESMANA // GETTINLOW.COM

honda-brio-adityagunarsa-27

honda-brio-adityagunarsa-26

honda-brio-adityagunarsa-24

honda-brio-adityagunarsa-12

honda-brio-adityagunarsa-17

honda-brio-adityagunarsa-18

honda-brio-adityagunarsa-20

honda-brio-adityagunarsa-19

honda-brio-adityagunarsa-16

honda-brio-adityagunarsa-6

honda-brio-adityagunarsa-9

honda-brio-adityagunarsa-11

honda-brio-adityagunarsa-15

honda-brio-adityagunarsa-5

honda-brio-adityagunarsa-10

honda-brio-adityagunarsa

honda-brio-adityagunarsa-3

honda-brio-adityagunarsa-7

honda-brio-adityagunarsa-2

honda-brio-adityagunarsa-8

honda-brio-adityagunarsa-13

honda-brio-adityagunarsa-14

honda-brio-adityagunarsa-4

honda-brio-adityagunarsa-25

honda-brio-adityagunarsa-21

honda-brio-adityagunarsa-23

honda-brio-adityagunarsa-22