Setelah pernah menampilkan liputan profil Bos Permaisuri Ban (klik disini), Bapak Wibowo Santosa – kali ini gettinlow.com bakal nunjukin satu dari koleksi mobil beliau yang kebetulan sekali cukup daily use dipakai dari rumah ke kantornya yang sekaligus menjadi toko di bilangan Jalan Mahakam Jakarta Selatan.
Koleksi Pak Bowo (biasa beliau disapa) kali ini adalah Mercedes-Benz W218 CLS63-AMG lansiran 2015 berkelir Abu-abu, dan cukup bangga kami dapat melakukan sesi foto singkat dan padat sembari ngobrol-ngobrol ringan dengan Pak Bowo ditemani wakilnya Mas Eric Tanzil juga dari Permaisuri Ban di tokonya yang mungkin sudah amat terkenal di kalangan penyuka modifikasi khususnya kalau udah urusan Velg dan Ban.
Saking asiknya ngobrol seru mulai urusan velg sampai candaan kesana kemari, kami pun sempat agak kemalaman meliput mobil kelas Super Saloon mewah dari Mercedes-Benz AMG ini. Ditambah suguhan Sate Ayam nan lezat terus membuat crew gettinlow agak-agak kekenyangan.. makasih yah Pak Bowo!..
Kembali ke CLS63 AMG nya Pak Bowo, mobil yang dibelinya di kisaran lebih dari 2,5 miliar ini mungkin line-up terbaik dari seluruh line-up seri CLS. Berbekal mesin 6.2L dan mesin V8 Biturbo (AMG M156 handcrafted) dan sederet kemewahan, optimalisasi dan tentu saja performa dahsyat – berasa naik supercar tapi dengan tongkrongan sedan, kebayangkan?
Velg bawaan CLS63 AMG yang sudah keren pun bagi Pak Bowo masih dirasa kurang menggigit, alhasil guna mendongkrak tampilan yang sesuai dengan personalisasi Pak Bowo, dipilih lah velg DPE CSR10 berdiameter 21 inchi untuk memenuhi komposisi ruang fender yang lumayan besar.
Urusan kaki-kaki, penggunaan Sport Kit dari KW Suspension pada bagian depan sehingga bisa menghasilkan ketinggian yang sesuai di hati dan pada bagian belakangnya yang kebetulan sudah air suspension hanya dilakukan sedikit setting pressure dan selebihnya sistim canggih air suspension CLS63 AMG yang mengaturnya. Overall, Pak Bowo sangat puas dengan fitment yang masih nyaman dipakai dan kini CLS63-AMG-nya pun tampil jauh lebih berkarisma.
Semua pengerjaan ini dilakukan sendiri oleh tim modifikasi Permaisuri Ban dengan pengawasan langsung Pak Bowo. Tentu saja hasilnya pasti keren dan optimal mengingat background Pak Bowo sendiri yang sempat mengenyam kuliah khusus Desain Automotive di Amerika Serikat.
Thanks ya Pak atas kesempatan liputannya – koleksi lainnya kami tunggu untuk sesi fotonya Pak Bowo.