Di Indonesia ada yang tidak kenal merek mobil Suzuki? pasti kenal semua dong. Tapi khusus artikel ini saya mau kenalin 1 model yang pernah di impor Suzuki Indonesia langsung dari Jepang pada tahun 2003-2004 dan menjadi cikal bakal Suzuki APV, inilah Suzuki Every bermesin 1300cc bertransmisi automatic yang bisa dibilang cukup premium di masanya untuk sebuah minibus Suzuki yang pernah di impor Suzuki Indonesia.

Suzuki Every yang kali ini hendak di kenalkan adalah milik saya sendiri yang sekaligus founder gettinlow.com juga selaku juru foto artikelnya hehehe - salam kenal ya guys. Mobil ini saya beli bulan November 2018 yang lalu dari seorang kawan. Kondisinya tidak sempurna tetapi cukup layak digunakan sehari-hari. Karena terbilang mobil yang sudah tidak muda lagi karena lansiran 2004 tentu saja ada beberapa kondisi yang perlu di rekondisi atau memerlukan perbaikkan minor.

Kenapa Beli Mobil Suzuki Every?

Sebelum memutuskan membeli mobil ini jujur aja waktu itu memang sedang butuh sekali mobil yang bisa memuat penumpang dan barang yang cukup spacious tetapi ukuran mobilnya juga kecil, irit bahan bakar dengan tentu saja transmisinya Automatic karena bakal dipakai di perkotaan. Tentu saja budget juga jadi salah satu pertimbangan - hingga akhirnya berhasil meminang mobil ini dari seorang teman yang kebetulan berbisnis jual beli mobil.

Kesan pertama saat menggunakan mobil ini tentu saja ukuran yang sangat mini apalagi mobil sebelumnya yang digunakan sangat berbeda size dengan Suzuki Every ini. Mesin yang berada di bawah jok bagian depan rupanya tidak begitu mengganggu pengemudi dari rasa panas - transmisi matiknya? cukup responsif walau terbilang jenis matik jadul. AC? cukup dingin apalagi yang digunakan saat ini adalah AC ubahan dari Daihatsu Xenia. Yang paling keren dari mobil ini adalah adanya moonroof/sunroof yang ternyata adalah bawaan pabrik dengan ukuran yang cukup besar untuk mobil sekecil ini, ditambah jok bagian tengah yang mengadopsi model captain seat menambah rasa minibus premium di mobil mungkin yang sering disebut kei car di negeri asalnya Jepang.

Overall setelah menjajal mobil ini sekitar 1 tahun hasilnya adalah relatif nyaman dan irit BBM sekaligus tidak pasaran karena kebetulan mobil ini konon kabarnya hanya di impor sebanyak 500 unit oleh Suzuki Indonesia sebagai ujicoba pasar sebelum menelurkan Suzuki APV. Mobil minibus yang cukup enak bermanuver ini pastinya sangat disukai oleh istri dan anak-anak saya untuk keliling Jakarta dan sesekali wisata keluar kota.

Rasa gatal kemudian datang dengan sedikit melakukan penggantian velg agar tampil lebih JDM lagi (padahal aslinya sudah tidak disangkal JDM tulen lho), cuma rasanya belum asik kalau tidak ada ubahan sesuai citarasa saya sendiri. Akhirnya velg bawaan mobil berdiameter 14 inch tergusur dengan velg retro super enteng merek Panasport Formula One FS berdiameter 13 inch (ET.16 6JJ PCD.100) made in Japan dibalut ban GT Radial ukuran 155/70 yang kalian bisa lihat di foto ini. Ubahan kaki-kaki dilakukan sedikit untuk merapatkan jarak fender ke bibir ban dengan mengganti per bawaan dengan yang lebih pendek, hasilnya tampilan lebih rendah kira-kira 5cm dari aslinya.

Buat yang tertarik sama mobil jenis ini sebagai bocoran kisaran harga jual Suzuki Every ini adalah mulai 45jt hingga 70jutaan tergantung kondisi mobil itu sendiri. Cuma bersabar aja karena cukup susah mencari di iklan jual beli yang ada apalagi populasinya yang sudah sangat terbatas di Indonesia.