Biasa mempercayakan mobilnya pada bengkel restorasi VW Junkyard TMII di kawasan Taman Mini Jakarta Timur, Om Imam melakukan ubahan mulai warna, mesin, interior dan kaki-kaki pada VW Kodok 1966-nya ini. Green Candy yang dipilih oleh Mas Imam terbilang cukup rumit karena dihasilkan dari campuran warna cat Hitam – Hijau dan Kuning dari merek Sikkens termasuk pernisnya, dan tidak mengecewakan hasil keluaran warnanya pun tampak becek dan berubah-ubah menyesuaikan latar cahaya dimana mobil berada walau tetap Hijau (Green Candy) tetap mendominasi keseluruhan kesan warnanya.
Masuk ke bagian interior dan mesin pun kesemuanya dihadirkan dengan nuansa yang benar-benar baru berbeda dengan tampilan VW kodoknya sebelum dilakukan ubahan. Interior yang rapih dan tetap menjaga kesan klasik dengan nuansa coklat muda dan tua mengisi hampir seluruh area ini. Lingkar Stir dari Flat4 tampak sesuai dengan garis warna interior secara keseluruhan termasuk yang unik adalah penempatan blower AC di bagian sisi belakang yang biasanya diisi oleh speaker audio. Gaya clean Wiretuck pada area mesin langsung tercium begitu membuka kompartemen mesin VW tahun 1966 ini. Laburan cat hijau lagi pun mendominasi ruang mesin dan yang keren adalah walau mobil ini menggunakan AC, tapi kompresor AC tidak kelihatan di bagian luar mesinnya, melainkan kompresor diletakkan pada area bawah mesin tersembunyi rapih. Mesin aircooled 1600cc pun menjadi pilihan yang disematkan di mobil ini.
Urusan kaki-kaki pun menjadi bagian yang benar-benar diperhitungkan oleh Om Imam dibantu tim dari VW Junkyard TMII, dipilihlah lowering kit yang merubah sistim balljoint bawaan menjadi model king-pin sehingga kedudukan rendah mobil bisa di optimalkan dengan sistim adjuster axle beam. Bagian lingkar roda juga tidak lupa disentuh maksimal dengan penggunaan velg EMPI Torque Star berdiameter 15 inch ber-offset 25 dengan rentang lebar berbeda di bagian depan dan belakang. Kesan narrow pun hadir pada gaya VW kodok Om Imam padahal tidak di narrow sama sekali melainkan penggunaan velg dengan lebar 4.25 didepan dan 5 di belakang didukung ban Achilles ATR K melingkari setiap velg EMPI -nya ini. Kesemua ubahan ini rupanya menghasilkan racikan style lowered Vdub yang rapih, keren tapi gak ekstrim dan masih sangat nyaman banget dikendarai.
Nah berdasarkan informasi bahwa mobil ini rencananya akan berlaga pada ajang Jogja VW Festival 2019 yang berlangsung bulan depan di Jogja Expo Center – kita lihat kiprahnya disana nanti – dan bagi yang penasaran lebih dalam tentang tampilan luar dan dalam, yuk kita lihat foto-foto jepretan saya untuk VW Beetle 1966 milik Om Imam yang dilakukan di kawasan Green Terrace TMII.
artikel & fotografi oleh:
Mommy Lesmana