“Classic Beetle Never Dies” dan tampaknya semakin melambung baik dari sisi penggemar, kolektor hingga harga jualnya yang sudah bukan lagi layak disebut “mobil rakyat”. Volkswagen Beetle atau akrab disebut VW kodok di Indonesia ini selain semakin jarang keberadaannya juga semakin tinggi value untuk memperolehnya. Beraneka kondisi mobil dan juga historisnya membuat disparitas serta deferensiasi harga menjadi tolak ukur sehingga sulit menentukan harga beli atau jualnya kembali, semua kembali ke sang pemilik dan calon pengkoleksinya.

Kali ini bagi yang akrab dengan Classic Han’s Room pastinya sudah tahu kalau Classic Han’s Room menjadi satu dari sekian banyak bengkel yang merestorasi mobil klasik dan mostly VW klasik dan yang biasa akrab dipandang di sekitar workshop adalah VW kodok. Yang kami bawa dalam sesi foto ini adalah VW kodok andalan sang owner, Wahyu – yang sering kali menggunakan mobil VW ini di keseharian bahkan saat sunday riding dengan teman-teman VW-nya.

Berbasis VW tipe 1 tahun 1969, mobil ini telah mengalami restorasi total sehingga dapat layak digunakan harian dan asik diajak speeding. Basis 1969 yang biasa digunakan untuk memodifikasi ala californian Look (Cal-Look) di tangan Classic Han’s Room sedikit mengalami sentuhan dari seniman body striping Yosafat Anggoro dari Yoes Brushead Tattoo Solo yang sudah sangat kondang. Sayang nya yang kali ini temen-teman lihat sebentar lagi akan berganti warna dan gaya kembali dalam waktu dekat, sehingga dalam foto-foto ini berharap dapat menjadi koleksi foto kenangan dari mobil ini.

Cuma jangan khawatir karena nantinya Yosafat Anggoro pun akan kembali melabur warna kodok ini dengan cat hasil racikannya dan tentu saja sentuhan keren dari seniman cat dari Solo ini.

Classic Han’s Room: Jl. Asem Jaya No.47, RT.004/RW.005, Mustika Jaya, Kec. Mustika Jaya, Kota Bks, Jawa Barat 17158