Sedikit berbeda kali ini kami mencoba menghadirkan segmen baru yaitu review mobil lawas dan sebagai yang pertama kami hadirkan review Honda Accord Maestro (Accord SM4) lansiran 1991 bertransmisi manual yang datang dengan tampilan standar spesifikasi bawaan pabrik. Honda Accord sebagaimana banyak kita tahu dikenal sebagai segmen tertinggi di jajaran Honda yang resmi masuk di Indonesia pada medio 90-an ini, Honda Accord Maestro sendiri diperkenalkan ke publik Indonesia pada tahun 1990 dan berhenti dipasarkan pada tahun 1993.

ACCORD SM4 MT 1991

photo by mommy lesmana
photo by mommy lesmana

Honda Prospek pada awal 1990 menawarkan Honda Accord Maestro dalam 2 pilihan transmisi: Manual 5-Speed dan Automatic, dengan mesin 2000cc yang mengusung sistim pembakaran menggunakan karburator. Mesin bertenaga dan handling yang responsif dari Accord ini juga desain body yang dinamis membuat Accord Maestro hingga kini masih dicari baik oleh para pengguna maupun kolektor tentu saja dengan kondisi yang beraneka ragam.

Beberapa keunggulan Accord maestro ini di awal-awal kemunculannya antara lain mobil ini sudah mengusung disk-brake di keempat rodanya, power steering, interior super nyaman nan lega dan juga beberapa fungsi elektronik untuk menunjang mobilitas pengendara walau beberapa fitur masih terbilang “jadul”. Tipe awal Accord SM4 ini hadir di versi tahun 1990 dan 1991, walau pada tahun 1991 Honda juga manwarkan pilihan Accord Maestro fitur termahal pada masa itu yaitu Accord Maestro 4WS (4 Wheels-steering) bermesin injeksi (PGMFI) yang bisa dibilang revolusioner dan tidak ada di mobil-mobil kompetitornya. Sayang tipe ini tidak begitu banyak yang masih dalam kondisi baik pada masa sekarang namun ini menjadi pembuktian Honda pada masa itu atas teknologi otomotif yang unggul.

Kemudian pada 1992 hingga 1993 Honda melakukan peremajaan pada Accord Maestro dengan menghadirkan versi PGM-FI injeksi dan beberapa foitur tambahan seperti retractable side mirror juga sedikit ubahan pada bagian eksterior seperti area lampu belakang, bumper dan side-moulding juga velg bawaannya yang lebih terkesan elegan & moderen.

Khusus saat ini yang kami foto review adalah Accord Maestro Karburator tahun 1991 dengan transmisi manual berkelir putih bawaan lahir yang hadir dengan gaya sesuai bawaan pabrik. Mobil ini kami dapatkan dari pemilik tangan pertamanya dan dalam kondisi yang bisa dibilang sangat baik walau masih ada beberapa minus yang bisa dianggap wajar apalagi mengingat mobil ini sudah berusia diatas 30 tahun saat kami foto.

Kondisi interior yang masih menampilkan kemewahannya apalagi Accord Maestro ini bisa dikatakan mengusung jok interior yang terbaik dibandingkan dari model-model accord sebelumnya bahkan Accord Cielo. Kenyamanan dan juga material yang terbaik rupanya menjadi standar di produksi Accord SM4 bahkan di versi CB3 maupun CB7 untuk wilayah Eropa dan Amerika. Transmisi manual yang terkesan jadul masih sangat nyaman dengan kopling yang empuk di setiap perpindahan gigi juga kondisi mesin yang masih sangat prima dan belum pernah mengalami turun mesin dengan jumlah jelajah sesuai kilometer adalah 178.000 terbilang sedikit untuk mobil berusia 30 tahunan. Fungsi-fungsi elektronik masih aktif semua dan tentu saja AC yang masih dingin sekali serta sistim audio yang sudah mengalami upgrading.

Overall mobil ini masih sangat layak banget di rawat dan dikendarai baik dalam kota maupun luar kota. Urusan konsumsi bahan bakar sesuai perhitungan kami masih di rentang 1:9 hingga 1:10 untuk dalam kota dan sedikit lebih irit lagi jika perjalanan luar kota. Temperatur mesin pun sangat aman dengan sistim kipas pendingin yang masih otomatis sesuai bawaan pabrik.

Secara realibilitas Honda Accord Maestro dengan karburator ini bisa menjadi investasi menarik buat pehobi mobil 90-an selain mudah perawatannya dan masih belum terlalu banyak fungsi-fungsi yang melibatkan teknologi seperti tidak adanya sistim ECU / komputer pada mobil (berbeda dengan tahun 1992 dan 1993 yang sudah PGMFI), untuk usia diatas 30 tahun kami rasa lebih fungsional dan bahkan masih bisa dirawat terus menerus hingga puluhan tahun kedepan. Sistim mekanis konvensional masih kental ada pada mobil ini dan masih sangat sangat make sense untuk perawatan panjang.

Hal yang paling perlu perawatan extra adalah justru bagian body mobilnya yang rentan dari keropos, body yang murni baja body mobil era 90-an memang dikenal rentan keropos dan karat namun hal ini biasanya hanya perlu perawatan rutin dan penyimpanan mobil yang teduh sehingga tidak terlalu terpapar sinar matahari langsung maupun hujan. Perawatan pada lipit-lipit kaca dan beberapa mekanis seperti regulator power windows, knob-knob interior pun masih terbilang tidak memerlukan perawatan khusus – cukup rajin menyemprotkan cairan silikon atau pelumas elektroda seperti WD40 secara rutin minimal 3 bulan sekali.

Sedikit tambahan yang paling krusial dari Accord Maestro ini adalah bagaimana menjaga kondisi plastik frame dashboard dan kisi-kisi AC yang mudah patah atau pecah karena usia yang sudah 30tahunan lebih – mengingat produk after marketnya sudah tidak ada dan paling mungkin adalah mencari di penjual-penjual part kampakan. Untuk yang sedang mencari Accord Maestro, pastikan bagian ini rapih dan tidak pecah-pecah ya.

Nah sedikit review diatas mungkin bisa menjadi referensi bagi temen-temen yang ingin memiliki Accord Maestro juga untuk menjadi tunggangan harian maupun sekedar nostalgia bersama Accord Maestro yang dahulu masuk kategori mobil para eksekutif di jamannya. Sisanya mari kita intip foto-foto reviewnya ya.


fotografi oleh Mommy Lesmana